0362
Kelurahanliligundi@go.com
Kelurahan Liligundi

sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno

Admin kelurahanliligundi | 20 Maret 2025 | 14 kali

Singaraja, 20 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Buleleng menggelar kegiatan sosialisasi pelestarian naskah kuno dan upaya pelestarian budaya yang diselenggarakan oleh berbagai pihak terkait.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Buleleng,  yang dalam berbagai kejadian pentingnya pelestarian naskah kuno sebagai bagian dari warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Bali, khususnya di Buleleng. Ia menyebutkan bahwa naskah kuno adalah bagian dari identitas budaya yang perlu dilestarikan agar dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

“Pelestarian naskah kuno ini bukan hanya soal menjaga fisiknya, tetapi juga untuk mengabadikan nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya. Kita harus memastikan bahwa pengetahuan yang terkandung dalam naskah-naskah ini tidak hilang ditelan zaman,.

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber utama yang ahli dalam bidang pelestarian budaya dan naskah kuno. Narasumber pertama,  Kepala UPTD Gedong Kertya, menjelaskan tentang teknik-teknik pelestarian naskah kuno yang telah diterapkan di Gedong Kertya sebagai salah satu pusat arsip dan naskah kuno terbesar di Bali. 

Selain itu, narasumber kedua,  Kepala Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), membahas pentingnya integrasi pelestarian naskah kuno dalam dunia pendidikan. Ia juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan program-program yang mendukung pengembangan dan pemanfaatan naskah kuno sebagai bahan terbuka dan referensi dalam penelitian ilmiah.

Sebagai penutup, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Buleleng mengingatkan bahwa pelestarian naskah kuno dan budaya bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. “Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan kekayaan budaya kita untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Buleleng semakin sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan naskah kuno serta budaya Bali sebagai bagian dari identitas bangsa.