RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN PERAYAAN HARI RAYA NYEPI DAN IDUL FITRI DI KECAMATAN BULELENG
Buleleng, 11 Maret 2025 – Dalam rangka persiapan pelaksanaan perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, telah dilaksanakan rapat koordinasi di Aula Serba Guna Kantor Lurah Banjar Jawa pada Selasa (11/3). Rapat yang dimulai pukul 10.00 WITA ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait guna memastikan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan perayaan tersebut.
Hadir dalam rapat ini Camat Buleleng, Kapolsek Kota Singaraja, Danramil 1609-01, Ketua MDA Kecamatan Buleleng, para Kelian Desa Adat di wilayah Kecamatan Buleleng, serta Ketua Yowana selaku koordinator pawai ogoh-ogoh. Kepala Seksi Pemerintahan, I Made Sudiada, S.Sos juga turut menghadiri rapat sebagai perwakilan pemerintah dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Camat Buleleng menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Camat juga mengingatkan tentang potensi gangguan keamanan serta perlunya pengamanan di titik-titik strategis selama pelaksanaan pawai ogoh-ogoh dan perayaan keagamaan lainnya.
Kapolsek Kota Singaraja menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan menyiagakan personel di sejumlah titik penting untuk mengamankan jalannya perayaan. Hal senada juga disampaikan oleh Danramil 1609-01, yang menekankan kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan dan pengaturan lalu lintas.
Sementara itu, Ketua MDA Kecamatan Buleleng dan para Kelian Desa Adat menyampaikan kesiapan dalam melaksanakan rangkaian upacara adat sesuai dengan tradisi. Ketua Yowana juga menjelaskan rencana teknis pelaksanaan pawai ogoh-ogoh, termasuk jalur yang akan dilalui dan pengamanan selama pawai berlangsung.
Dalam kesempatan tersebut, I Made Sudiada, S.Sos menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan selama perayaan berlangsung. Ia mengingatkan bahwa pelaksanaan perayaan harus memperhatikan ketentuan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbunan Sampah Plastik Sekali Pakai. Para peserta rapat pun diimbau untuk membawa tumbler atau botol minum pribadi guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Sejumlah kesepakatan penting dicapai dalam rapat ini, di antaranya:
Pengaturan jalur pawai ogoh-ogoh agar tidak mengganggu lalu lintas utama.
Penempatan personel keamanan di lokasi-lokasi strategis.
Peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Koordinasi antara perangkat desa, pecalang, dan aparat keamanan untuk menjamin kelancaran dan keamanan perayaan.
Rapat ditutup pada pukul 12.00 WITA dengan komitmen bersama dari seluruh pihak untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri di Kecamatan Buleleng.
