Pendataan penduduk Non Permanen

Liligundi, 19 Mei 2025 – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buleleng melakukan pendataan terhadap penduduk non permanen di wilayah Kelurahan Liligundi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menertibkan administrasi kependudukan dan pengawasan terhadap mobilitas penduduk, khususnya di wilayah perkotaan.

Pendataan ini melibatkan kerja sama lintas instansi, di antaranya Satpol PP Kabupaten Buleleng, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Lingkungan setempat, serta karyawan Kantor Lurah Liligundi. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi data dan menjangkau seluruh warga non permanen yang tinggal sementara di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Buleleng, dalam keterangannya, menyatakan bahwa pendataan penduduk non permanen penting untuk memastikan administrasi, sekaligus menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan dan pelayanan publik. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, baik yang menetap maupun yang hanya sementara tinggal, terdata dengan baik. Ini penting untuk keamanan dan pelayanan yang merata,” ujarnya.

Lurah Liligundi juga menyambut baik kegiatan ini dan mengimbau seluruh warga, khususnya penduduk yang tinggal sementara, untuk proaktif dan kooperatif dalam proses pendataan. “Kami berharap masyarakat mendukung kegiatan ini karena data yang valid akan sangat membantu pemerintah dalam menentukan arah kebijakan, khususnya di tingkat kelurahan,” tuturnya.

Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang turut mendampingi proses pendataan menyampaikan bahwa kehadiran mereka bertujuan untuk memberikan rasa aman serta memastikan kegiatan berjalan lancar dan tertib.

Kegiatan ini dilaksanakan dari rumah ke rumah dan juga meminta warga non permanen yang tinggal di rumah kos atau kontrakan. Pendataan diselenggarakan berlangsung selama beberapa hari, tergantung cakupan wilayah dan jumlah warga yang harus didata.

Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap terciptanya data kependudukan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, sebagai bagian dari pelayanan publik yang lebih baik dan penguatan keamanan lingkungan.

Hasil Kegiatan:

• Jumlah penduduk non permanen yang berhasil terjaring: 22 orang
• Seluruh penduduk non permanen diberikan penjelasan terkait kewajiban melapor dan tata cara pengurusan dokumen kependudukan
• Data hasil pendataan telah didokumentasikan dan akan diteruskan ke Disdukcapil Kabupaten untuk tindak lanjut